Jendela_poestaka
Cephas, Yogyakarta: Photography in the Service of the Sultan
Cephas, Yogyakarta: Photography in the Service of the Sultan
Pada abad ke-19 seni fotografi di Hindia Belanda, sekarang Indonesia, sebagian besar berada di tangan orang Eropa. Lambat laun, anggota kelompok etnis lain juga merambah seni fotografi. Di antara kelompok etnis asli, pelopornya adalah Kassian Cephas (1845-1912). Sejak awal tahun 1870-an Kassian Cephas menjadi fotografer istana Kesultanan Yogyakarta. Karena itu ia bertanggung jawab atas banyak potret keluarga kerajaan, khususnya pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwana VII. Selain potret keluarga kerajaan, Kassian Cephas juga mendokumentasikan pertunjukan teater dan upacara di istana.
Selain biografi Kassian Cephas dan putranya serta penerusnya Sem Cephas (1870-1918), buku ini menawarkan 98 pilihan gambar karya indah para fotografer ini, yang sebagian besar diambil dari koleksi fotografi Koninklijk Instituut voor Taal-, Land-en Volkenkunde (KITLV). Pilihan ini memperkenalkan pembaca ke dunia kerajaan jawa, penari yang anggun, pemandangan kota yang gelap, reruntuhan kuil yang mengesankan, dan pantai Samudra Hindia yang misterius.
Hardcover dengan dust jacket
Author: Gerrit Knaap
28 x 23.5 cm
136 Halaman
Bahasa Inggris
Tahun: 1999
Penerbit: KITLV Press Leiden
ISBN: 9067181420